Selasa, 02 November 2010

WONDER WOMEN....

Aku bukan wonder woman-mu
yang bisa terus menahan
rasa sakit karna mencintaimu
hatiku ini bukanlah hati
yang tercipta dari besi dan baja
hatiku ini bisa remuk dan hancur
kamu paksa aku
menerima cintamu lagi
dengan segala tingkah lakumu
yang membuatku bingung….


Ini adalah cuplike lagu Indonesia yang dinyanyikan oleh Mulan Jamella. Dalam lagu tersebut digambarkan bahwa wonder women adalah wanita tahan disakiti oleh para lelaki.
Tapi dalam tulisan yang saya maksud bukanlah Wonder Women versi mulan jamella melainkan Wonder Women yang saya maksud adalah semua ibu di muka bumi ini.
Bagi saya ibulah Wonder Women sesungguhnya, seorang ibu merawat anak-anaknya dengan kasih sayangnya yang tak terhitung tulusnya, dari nol yaitu dari anaknya masih berupa segumpal darah sampai lahir, dari belum bisa bicara sampai bicara, dari sebelum berjalan sampai bisa berjalan, dan sampai anaknya pergi dari rumah untuk membangun rumah baru bersam pendamping hidupnya. Dalam posisi tersebut seorang ibu merasakan goyangan hati antara bahagia dan sedih, ibu merasa bahagia karena sekecil dulu sekarang akan menjadi penerusnya dan bahagia bersama pendampingnya, ibu merasa sedih karena sekecil dulu kini harus ibu lepas jauh dari pandangannya tahukah kamu kesedihan ibu saat harus jauh bersama anaknya???



IBU…
Bahkan saat dibentak anak pun seorang ibu tak kan pernah memusuhi anaknya, dalam keadaan apapun anaknya slalu diterima ibu, selalu menerima dalam bentuk apapun, bahkan cacat pun ibu tetap merawat anaknya dan memberikan motivasi serta impian-impian yang indah tetang kehidupan. Sesedurhakanya anak ibu masih bisa menerima dan memaafkannya.Karena ibu sangat bahagia bisa melahirkan kita dan tak kan menyesali mempunyai anak.



Dibalik Tangisan Ibu….
Dibalik tangisnya adalah kekuatan yang tiada tara. Seorang ibu yang selalu menangis bukan ibu yang sangat cengeng, tetapi tangisannya adalah kekuatan yang tiada tara.
Saat ibu melahirkan kita, ibu akan menangis.Tahukah kamu ibu kita menangis kbukan karena kesakitan saat melahirkan kita tetapi ibu menangis itu karena ibu merasa bahagia karena bisa melahirkan kita…
Tahukah kamu ketika ayah kamu tidak mempunyai uang untuk memenuhi kehidupan keluaraga ibu bisa bertahan untuk keluarga kita, ibu yang dibebankan urusan keluarga mersa bingung ketika kebutuhan keluarga apalagi kebutuhan anak-anaknya tidak terpenuhi, ibu masih bisa bertahan untuk suami dan anak-anaknya.Kadang pun ibu harus menambahkan penghasilan suami untuk memenuhi kebutuhan kita, ibu tidak berhenti bergerak untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.Ibu pun menangis bukan karena kese kepada suaminya dan anak-anknya.Tetapi sekedar melepas lelah.
Bahkan ketika suami mulai selingkuh dengan wanita lain ibu hanya bisa menangis dan tetap bertahan untuk keluarga dan anak-anaknya.Ketiak anak-anakny mulai dewasa, dan bahkan berani membentak dan berani menganiaya, ibu hanya bisa menangis untuk mengobati lukanya.



Ibu ……3 tingkatan dari Ayah
Ibu dalam Islam adalah sosok yang mulia, derajatnya tiga tingkatan dibandingkan ayah. Jika kita mengutip kembali hadits Nabi Muhammad saw, maka beliau mengatakan “siapa yang harus saya hormati?” beliau menjawab “ibumu-ibumu-ibumu”. Betapa Islam sangat mengangkat derajat wanita. Islam sagat mengharagai seorang wanita, termasuk seorang ibu. Belum pasti rasanya hidup ini, jika perjalanannya jauh dari ridho orang tua, terutama ibu. Meskipun ketika kita masih menjadi benih tidak bisa memilih ibu yang akan menjadi ibu kita sekarang ini, maka saran saya hanya satu, hormati ibumu.



Bahagialah Wahai Wanita Calon Ibu….
(bersambung dulu yah teman….)